Penguatan Profesionalisme Guru: Pelatihan Pramuka dan Kewirausahaan di UIN Salatiga”

Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) UIN Salatiga mengadakan pelatihan pramuka bertajuk “Pramuka sebagai Pusat Pengembangan Karakter” dan pelatihan kewirausahaan pada hari Minggu (14/8/2022). Acara ini dilakukan secara daring dan dihadiri oleh para mahasiswa PPG UIN Salatiga.

Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Salatiga, Prof. Dr. H. Mansur, M.Ag. Dalam sambutannya, Prof. Mansur mengungkapkan bahwa pramuka merupakan organisasi yang tepat untuk membentuk karakter guru yang berkualitas. “Pramuka memuat nilai-nilai mulia yang esensial dalam pembentukan karakter ideal seorang guru,” ujarnya.

Ketua Prodi PPG UIN Salatiga, Imam Subqi, M.Si., menjadi moderator acara ini. Sedangkan sebagai narasumber, Drs. Untoro, M.Pd., Kepala Pusdiklat Cabang Kota Salatiga, memberikan materi utama.

Dalam paparannya, Drs. Untoro menjelaskan bahwa pramuka menjadi pusat pengembangan karakter karena memiliki unsur-unsur penting berikut: pembina yang bertanggung jawab dalam membimbing peserta didik, beragam kegiatan yang mendukung pengembangan karakter seperti berkemah, pengabdian masyarakat, dan memupuk persaudaraan, serta nilai-nilai luhur yang menjadi landasan hidup, seperti Satya Pramuka dan Darma Pramuka.

Drs. Untoro berharap melalui pelatihan ini, para mahasiswa PPG UIN Salatiga dapat menginternalisasi pentingnya pramuka dalam pembentukan karakter guru dan mengaplikasikannya dalam konteks pembelajaran di sekolah.

Selain itu, dilaksanakan juga pelatihan kewirausahaan sebagai bagian dari upaya Prodi PPG UIN Salatiga untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan membekali keterampilan kewirausahaan, guru diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu menginspirasi dan membimbing generasi muda untuk menjadi entrepreneur yang sukses.

Dengan membentuk karakter yang baik dan keterampilan kewirausahaan yang handal, diharapkan guru mampu membimbing generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan memiliki jiwa wirausaha yang tangguh.